Selasa, 23 Oktober 2012

it's my life


Hello..
Namaku Vera Indriani biasa temen-temen ku memenggil dengan sebutan vera, sewaktu aku teka aku bersekolah di TK Rilfa tidak jauh dengan rumah ku, aku mempunyai banyak temen bermain disana, sewaktuku duduk di taman kanak-kanak aku sering sekali diikuti lomba-lomba menggambar  dan mewarnai oleh ayah ku di mall. Sungguh menyenangkan sekali saat-saat dimana aku dekat dengan ayah ku. Dan ketika aku beranjak duduk dibangku SD aku takut karna pada saat itu aku belum bisa membaca dengan baik heheh... tapi ayah ku selalu mengajariku setiap malam samapi aku dapat membaca dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat kesekolah aku selalu dihidangi dengan menu yang kurang aku suka yaitu telur setengah matang dan segelas susu putih. Hemmm entah apa yang ada dibayang  anda telur setengah matang dimakan rasanya bikin perut ku mual saja pag-pagi . ya tapi aku sadar ayah ku memberi itu setiap pagi pasti ada tujuannya bukan. Ya agar aku tumbuh dan sehat . sewaktu SD aku mempunyai banyak sahabat dikelas ku ada Tia, Sera, Anas, Wiji , Fijar, pokonya banyak sekali deh. Dan sewaktu aku masuk SMP aku mulai takut karena harus melepas masa kekanak-kanakan ku. Aku harus bisa lebih mandiri, sewaktu aku masuk SMP aku mempunyai banyak teman entah teman sekelas maupun kakak kelas aku pun banyak yang berteman dengan ku, mungkin karena aku yang mudah bergaul dengan orang lain. Sewaktu SMP aku mengikuti eskul-eskul yang ada disekolahn ku seperti basket aku sangat suka bermain basket, setiap hari sabtu aku selalu kesekolah untuk mengikuti eskul basket dengan temen-teman yang lain.dan ketika aku sedang menikmati masa-masa dimana aku akan berkembang dan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru ku. Aku dilanda musibah dengan sakitnya mama ku, awalnya aku belum mengerti apa yang mama ku derita. Ternyata mamu terkena penyakit gulkosa ya lebih tepatnya penyakit gula. Pada saat itu aku sangat-sangat sedih dan terpukul sekali atas semua ini. Aku lebih banyak melamun dan diam dibandingkan bermain dengan teman-temanku. Dan yang lebih merasa terpukul mama ku harus segera diaputasi salah satu jarinya, entah apa yang ada di benak kalian,  bila membayangkan ibu yang sayang kalian cintai harus diaputasi. Ya Tuhan cobaan apa lagi ini yang engkau berikan.rasanya masih gapercaya dengar kabar ini. Sehabis mama ku oprasi dan pulang kerumah aku merawat mama ku dengan rasa sayang dan tulus. Ayah ku kerja dari pagi hingga malam baru samapi rumah. Dan syukurlah aku masuk sekolah siang pada saat itu, pagi hari aku membuuat sarapan untuk mamaku kentang rebus . sedangkan ayah ku sebelum berangkat kerja ia membersihkan luka mama ku.  Ya Tuhan seberapa sakitnya hati ku melihat luka itu sampai setiap saat aku menangis bila melihat atau mengingat mama ku yang sedang sakit.   ketika tiga tahun berlalu aku berada di pengujung kelas aku duduk dikelas 9 dan pada saat ini aku sedang mengadapi Ujian Nasional (UN).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar