Hello..
Namaku Vera Indriani biasa temen-temen ku
memenggil dengan sebutan vera, sewaktu aku teka aku bersekolah di TK Rilfa
tidak jauh dengan rumah ku, aku mempunyai banyak temen bermain disana,
sewaktuku duduk di taman kanak-kanak aku sering sekali diikuti lomba-lomba
menggambar dan mewarnai oleh ayah ku di
mall. Sungguh menyenangkan sekali saat-saat dimana aku dekat dengan ayah ku.
Dan ketika aku beranjak duduk dibangku SD aku takut karna pada saat itu aku belum
bisa membaca dengan baik heheh... tapi ayah ku selalu mengajariku setiap malam
samapi aku dapat membaca dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat kesekolah
aku selalu dihidangi dengan menu yang kurang aku suka yaitu telur setengah
matang dan segelas susu putih. Hemmm entah apa yang ada dibayang anda telur setengah matang dimakan rasanya
bikin perut ku mual saja pag-pagi . ya tapi aku sadar ayah ku memberi itu
setiap pagi pasti ada tujuannya bukan. Ya agar aku tumbuh dan sehat . sewaktu
SD aku mempunyai banyak sahabat dikelas ku ada Tia, Sera, Anas, Wiji , Fijar,
pokonya banyak sekali deh. Dan sewaktu aku masuk SMP aku mulai takut karena
harus melepas masa kekanak-kanakan ku. Aku harus bisa lebih mandiri, sewaktu
aku masuk SMP aku mempunyai banyak teman entah teman sekelas maupun kakak kelas
aku pun banyak yang berteman dengan ku, mungkin karena aku yang mudah bergaul
dengan orang lain. Sewaktu SMP aku mengikuti eskul-eskul yang ada disekolahn ku
seperti basket aku sangat suka bermain basket, setiap hari sabtu aku selalu
kesekolah untuk mengikuti eskul basket dengan temen-teman yang lain.dan ketika
aku sedang menikmati masa-masa dimana aku akan berkembang dan bisa menyesuaikan
diri dengan lingkungan baru ku. Aku dilanda musibah dengan sakitnya mama ku,
awalnya aku belum mengerti apa yang mama ku derita. Ternyata mamu terkena
penyakit gulkosa ya lebih tepatnya penyakit gula. Pada saat itu aku
sangat-sangat sedih dan terpukul sekali atas semua ini. Aku lebih banyak
melamun dan diam dibandingkan bermain dengan teman-temanku. Dan yang lebih
merasa terpukul mama ku harus segera diaputasi salah satu jarinya, entah apa
yang ada di benak kalian, bila
membayangkan ibu yang sayang kalian cintai harus diaputasi. Ya Tuhan cobaan apa
lagi ini yang engkau berikan.rasanya masih gapercaya dengar kabar ini. Sehabis
mama ku oprasi dan pulang kerumah aku merawat mama ku dengan rasa sayang dan
tulus. Ayah ku kerja dari pagi hingga malam baru samapi rumah. Dan syukurlah
aku masuk sekolah siang pada saat itu, pagi hari aku membuuat sarapan untuk
mamaku kentang rebus . sedangkan ayah ku sebelum berangkat kerja ia
membersihkan luka mama ku. Ya Tuhan
seberapa sakitnya hati ku melihat luka itu sampai setiap saat aku menangis bila
melihat atau mengingat mama ku yang sedang sakit. ketika tiga tahun berlalu aku berada di pengujung
kelas aku duduk dikelas 9 dan pada saat ini aku sedang mengadapi Ujian Nasional
(UN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar